kado mandiri di hari ibu


Beberapa waktu yang lalu kita menyaksikan tanyangan yang tidak biasa di TV, tayangan itu berupa anak anak yang sedang mencuci kaki ibunya, ada juga tayangan yang lain sekumpulan nenek nenek di panti jompo mengadakan lomba makan krupuk, bahkan yang lebih aneh ada lomba fashion untuk nenek-nenek., ternyata acara itu diadakan dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 desember, tapi apa sih hari ibu itu? dan bagaimana ceritanya tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu
Singkat cerita menurut beberapa sumber, Hari Ibu diawali dari konggres perempuan Indonesia I pada tanggal 22 – 25 desember 1928 di Yogyakarta yang dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di jawa dan sumatra, organisai perempuan sendiri sudah ada sejak tahun 1912, yang diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita pada abad ke-19 seperti Cut nyak dien, cut mutiah, R.A Kartini, Dewi Sartika,Nyai Ahmad Dahlan, Rangkayo Rasuna said, dal lain-lain. Nah.....kemudian presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden no 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai hari ibu dan diperingati secara nasioanal hingga kini.
Memang layak kita memberikan apresiasi khusus untuk para ibu, karena memang jasanya yang tidak hanya besar untuk kita sendiri, tetapi juga berjasa terhadap bangsa dan negara, karena para ibulah yang melahirkan para pejuang dan pemimpin bangsa ini.bahkan mereka ikut berjaung langsung di medan perang seperti cut nyak dien dan cut mutiah
Lantas apa jasa ibu kepada kita ?Bila dihitung dengan materi susah mencari padanannya. Betapa tidak? Ibu melahirkan kita, ibu mengajari kita makan, mengajari berjalan, mengajari nama-nama benda yang ada ada di sekitar kita, tapi kita sering ngrepoti ibu loh..... ., Misalnya tidak bisa mengancing baju, kita memanggil ibu, tidak bisa mengikat tali sepatu, memanggil ibu. Mengambil sepatu di rak sepatu, menyuruh ibu,dan sebagainya serba memanggil ibu.
Sampai kapan ya kita ngrepoti ibu terus?malu dong ngrepoti ibu terus,tentu kita pingin membalas jasa ibu yang begitu besar kepada kita. Ibu tidak mengharapkan sesuatu yang berlebihan dari kita, salah satu cara kecil dan bisa kita mulai dari sekarang untuk membalas jasa ibu adalah dengan mengurangi pekerjaan ibu pada kita dengan mengerjakan sesuatu yang dapat kita kerjakan sendiri tanpa mengganggu ibu. apalagi saat ini masih dalam nuansa peringatan hari ibu. Mari kita beri kado buat ibu kita tercinta dengan sebuah kado yang bernama kemandirian, kita kerjakan sesuatu yang kita bisa kita lakukan tanpa meminta bantuan orang lain seperti memakai baju sendiri, menyiapkan buku pelajaran sendiri, melipat pakaian sendiri, dan lain lain yang tentunya disesuaikan dengan usia kita.
menjadi anak yang mandiri banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan, baik manfaat langsung yang dapat kita rasakan sekarang, maupun manfaat tidak langsung yang akan kita rasakan di masa depan kita nanti, diantaranya: kita tidak mudah menggantungkan sesuatu pada orang lain, kita dapat menyelasaikan masalah, kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi, lebih dewasa, kreatif. Tunggu apa lagi!, jadilah anak yang mandiri mulai sekarang................... karena bangsa kita saat ini menunggu sebuah generasi yang mandiri untuk membawa negeri ini menjadi negeri yang makmur, sejahtera tidak bergantung pada bantuan negara lain yang sebenarnya merugikan bangsa kita sendiri

0 Komentar