Sangat penasaran ya dengan banyaknya kompetisi-kompetisi yang diikuti oleh siswa-siswi di sekolah. Hampir setiap minggu ada perwakilan dari sekolah kita yang menjadi peserta kompetisi tersebut. Baik tingkat kecamatan, kota, provinsi maupun nasional. Mereka tampak begitu antusias untuk berprestasi dan menjadi pemenang. Berikut ini akan saya sampaikan tulisan dari Ustadzah Sulfana Hidayati, S Si, koordinator bidang studi matematika tahun 2024-2025 tentang kompetisi di sekolah kita.
Setiap tahun di sekolah
kami SD Al Falah Assalam ada beberapa kompetisi rutin yang ditunggu-tunggu oleh
para pecinta Matematika yaitu :
1.
Kompetisi Matematika Nalaria dan Realistik ( KMNR )
Tahapan awal KMNR atau yang biasa kita sebut uji soal
dilakukan langsung di sekolah. Di sinilah semangat kompetisi mulai menyala. Di babak uji soal ini semua siswa mempunyai
kesempatan yang sama untuk mengikuti kompetisi dan berjuang untuk masuk ke
babak penyisihan. Soal-soal KMNR dirancang untuk menantang nalar dan
logika. Tidak cukup hanya hafal rumus—peserta dituntut untuk berpikir kritis,
menemukan pola, dan menyelesaikan masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Bagi siswa yang lolos di babak uji
soal akan melanjutkan ke babak berikutnya, yaitu babak semifinal, hingga
final. Semua tahapan ini dilakukan secara offline, di lokasi yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara
yaitu KPM. Di sinilah para wakil sekolah beradu kemampuan dengan peserta dari
sekolah lain, membawa semangat sportivitas dan kecintaan pada matematika.
Setiap tahapan bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang proses
belajar untuk mengenal tipe soal baru, bertemu dengan sesama pencinta matematika,
dan mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Sekolah tidak tinggal diam. Peserta yang berhasil lolos babak penyisihan
akan mendapatkan pendampingan belajar secara intensif. Pendampingan ini
tidak hanya fokus pada latihan soal, tetapi juga strategi menyelesaikan
soal-soal nalaria dengan cara yang efisien, logis, dan menyenangkan. Dengan
dibimbing guru-guru terbaik, peserta tidak hanya dipersiapkan secara akademis,
tetapi juga secara mental agar siap menghadapi tantangan di kompetisi yang
lebih besar.
2. 2. Olimpiade Sains Nasional ( OSN )
Olimpiade Sains Nasional (OSN)
merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (
Puspresnas ) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia. Salah satu bidang dalam ajang ini adalah OSN
Matematika. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga
menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda yang memiliki potensi luar biasa
dalam berpikir logis dan analitis.
Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal lima
peserta terbaik yang telah melalui proses seleksi internal yang ketat. Seleksi
ini bertujuan untuk menyaring siswa-siswi yang benar-benar memiliki kemampuan
matematika di atas rata-rata serta ketahanan mental yang baik dalam menghadapi
tekanan kompetisi.
Setelah ditentukan siswa yang
mewakili di ajang OSN, sekolah langsung memberi pendampingan ekstra minimal 3
jam dalam sehari setiap hari. Dalam sesi ini, peserta akan mempelajari berbagai
strategi pemecahan soal, mengenal tipe-tipe soal olimpiade, hingga belajar
mengelola waktu dan tekanan.
OSN dilaksanakan dalam tiga tahap
utama, yakni tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Untuk pelaksanan
tingkat kabupaten dilaksanakan secara online dari sekolah masing-masing.
0 Komentar